isu soal sumpah pocong kembali menyeruak di Kabupaten kuningan, tepatnya di Kelurahan Citangtu Kabupaten Kuningan, kejadian ini bermula dari peristiwa meninggalnya seorang warga kampung Cikopo kelurahan Cibinuang Kabupaten Kuningan yang bernama Janti 50 tahun sekitar akhir Agustus lalu, secara kebetulan Janti meninggal Dunia beberapa saat setelah menerima pemeberian seorang Pengusaha Ayam Goreng asal Desa Citangtu berupa Pakaian, kematian Janti yang mendadak tersebut membuat geger warga sekitar.
berawal dari kejadian tersebut keluarga Janti pun merasa heran dengan apa yang menimpa salah satu anggota keluarganya itu, di tambah dengan adanya isu yang di hembuskan oleh pihak yang bertanggung jawab prihal penyebab kematian Janti secara mendadak merupakan tumbal pesugihan dari pengusaha Ayam goreng tersebut, dan di sarankan agar pihak Keluarga bertanya pada Orang pintar yang mengerti akan hal gaib tersebut
karena kesedihan dan kekalutan pikiran pihak keluarga, maka pihak keluarga akhirnya megikuti saran tadi dengan bertanya kepada orang -orang yang konon di anggap pintar dan mampu menerawang hal gaib, entah faktor apa ternyata orang-orang tersebut juga mengaktakan hal serupa bahwa katanya kematian Janti akibat jadi Wadal pesugihan.
dengan adanya penguatan keterangan tadi sontak saja kabar kematian Janti akibat jadi Wadal pesugihan semakin santer dan menggegerkan warga sekitar bahkan sampai ke luar daerah.
akibat kabar miring yang belum tentu kebenarannya tersebut pihak Pengusaha Ayam Goreng tersebut merasa tidak terima dan konon katanya Siap untuk di Sumpah Pocong.
menaggapi isu Sumpah pocong tadi pihak aparatur Pemerintah Kelurahan turut angkat bicara, melalui seorang staf Kelurahan Citangtu, Deden mengatakan bahwa kabar tersebut hanyalah pemelintiran Isu, yang ada adalah pengusaha Ayam goreng tersebut siap di Sumpah atas nama Allah SWT, bahwa dirinya tidaklah melakukan perbuatan yang di tuduhkan pada dirinya "Tidak ada rencana sumpah Pocong" tuturnya menegaskan. hal serupa di perkuat oleh Kapolsek Kuningan Kompol. Endin wahyudin, menurut Kapolsek pihaknya sudah menelusuri isu tersebut dan tidak ada rencana Sumpah pocong yang akan di lakukan pada saat tablig Akbar, itu hanya isu yang di besar besarkan pihak yang tidak bertanggung jawab katanya tegas.
hal senada di ungkapkan oleh pihak tertuduh yang mengatakan, dirinya Siap bersumpah Atas Nama Allah SWT, bahkan dirinya mengatakan bahwa kehajiannya jadi taruhan bahwa dia tidak pernah melakukan hal yang di tuduhkan yang jelas jelas perbuatan menyekutukan Allah.
No comments:
Post a Comment