Wednesday

CERITA MISTERI POHON TUA YANG MENJADI SINGGASANA RATU MUSANG


Pohon Kosambi (schleichera oleosa) yang berada di komplek pemakaman Umun Paleben Desa Babakan reuma (BBR) kecamatan Sindang agung, Kuningan,  berdasarkan informasi yang di terima, pohon tersebut merupakan salah satu pohon tertua di kuningan, walaupun belum pernah ada penelitian yang pasti tentang usia pohon kosambi tersebut, namun berdasarkan cerita turun temurun yang ada di masyarakat sekitar di perkirakan pohon tersebut sudah ada sejak 200 samapai 300  tahun yang lalu.

banyak cerita gaib dan kejadian misterius dari pohon kosambi itu, terlebih keberadaan pohon kosambi yang berada di areal makam semakin menambah kuatnya aura mistik yang di pancarkan dari pohon itu, salah satunya adalah adanya penampakan mahluk mahluk gaib seperti Kuntilanak yang sedang duduk di bawah pohon kosambi, atau berwujud seorang perempuan tua dengan wajah seram yang di sebut aden aden oleh warga setempat,atau kadang terlihat sosok manusia tinggi besar hitam yang berdiri di atas pohon itu.


keberadaan pohon kosambi dan sejarah Babakan reuma
keberadaan pohon kesambi itu tak lepas dari sejarah berdirinya desa Babakanreuma (BBR) atau desa Koki dahulunya, desa dengan nama Koki ini di didrikan oleh sepasang Suami istri bernama Buyut Sela dan mbok Sela, yang merupakan sepasang pengasuh Sultan Cirebon sekaligus Juru masak kesultanan Cirebon, sebagai balas budi sultan Cirebon terhadap jasa keduanya, kemudian di beri wewenang untuk membuka hutan, namun dengan syarat Cirebon Haruslah masih terlihat, titah Sultan tersebut di turuti keduanya, mereka melakukan perjalanan yang cukup jauh hingga akhirnya menemukan sebuah daerah hutan yang sangat cocok untuk di buka dan di jadikan tempat mereka bermukim
berpatokan dari sebuah pohon Kesambi itulah mereka mulai membuka lahan, dan kenyataanya hanya dari tempat Pohon kesambi itu posisi Cirebon akan terlihat, pada saat malam dan Subuh akan lebih jelas, sementara dari daerah lain di sekitarnya tak tampak terlihat.
setelah mereka membuka lahan dan bermukim mereka mempunyai keturunan yang sampai sekarang keturunan asli Buyut Sela dan Mbok Sela pendiri babakan reuma masih ada dan tinggal di daerah itu, babakan reuma sendiri mengandung makna pemukiman di hutan.

kerajaan Musang gaib

namun dari sekian ceita mistik yang ada, salah satu yang menarik adalah tentang adanya cerita mengenai keberadaan kerajaan musang (Careuh-dalam bahasa Sunda), konon katanya di pohon itu merupakan singgasana atau tempat kediaman ratu musang gaib yang keberadaannya sering terlihat oleh warga dengan tidak sengaja.
ratu musang(Careuh-bahasa sunda) kerap terlihat berdiam di batang pohon yang paling besar, sering terlihat pada malam jumat keliwon atau malam selasa legi, atau pas lagi bulan purnama penuh, mahluk bersosok musang sangat besar di banding musang biasa dengan mata merah yang menyala, dan diyakini itulah sosok ratu musang gaib yang mendiami pohon itu.
konon katanya kemunculan ratu musang itu selau di tandai dengan bau khas yang menyengat hidung, mirip wangi pandan yang sangat tajam aromanya, atau terkadang bau wangi bunga yang tercium semerbak, masyarakat yang sudah tahu tentang hal tersebut mengangapnya biasa biasa saja karena keberadaannya tak pernah mengganggu warga sekitar, jadi masing masing saja dengan alamya, tutur warga.
adapun keberadaan warna merah dari mata Ratu musang tersebut konon berasal dari Mustika Careuh (Musang) yang merupakan benda pusaka yang dimilikinya karena warna merahnya yang sangat terang menyala dan terlihat jelas, berbeda dengan musang pada umumnya yang agak kehitaman. 
dari semua cerita di atas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa mahluk gaib keberadaan dan eksistensinya memang harus di akui,tanpa harus menggangu keberadaan masing masing karena semuanya adalah Ciptaan Allah SWT, yang semuanya wajib tunduk dan taat pada penciptanya, adapun manusia di ciptakan Allah lebih sempurna karena di anugerahi akal dan pikiran.

No comments:

Post a Comment