JANGAN MAU DI BOHONGI PENJUAL EMAS, TELITI SEBELUM MEMBELI PERHIASAN

toko emas

kalau mau membeli semen kita pergi ke toko bangunan, kala mau beli Obat kita ke Toko obat atau Apotik, Kalau mau beli Emas?........ ya ke Toko Emas lah kita semua juga tau heheheh, toko emas berjajar di sepanjang jalan bahkan ada yang terus di padati oleh pembeli yang samapi berjubel keluar, sementara yang di sampingnya boro boro ada yang beli yang nanyain aja gak ada heheheheh.....nasib kalie yah.

terlepas dari tu semua terkadang sebagai pembeli dengan sistem dari toko Emas dan di situ kadang gak sadar kalau kita dah di bodohin sama Toko emas, yuk kita coba renungkan hal hal ketika kita membeli atau menjual perhiasan Emas kita.

Saat anda membeli sebuah perhiasan emas, disitu ada banyak sekali biaya yang sebenarnya anda beli.

bahwa ketika anda membeli sebuah perhiasan emas, taruhlah sebuah cincin, disitu akan ada banyak sekali biaya yang akan anda bayar untuk mendapatkan bahan emas yang anda beli menjadi sebuah perhiasan.

Sebuah cincin, pada kadar 75% atau 18k, membutuhkan emas sejumlah 3 gram emas murni dalam setiap 4 gram cincin jadi. Anda apakah cukup seperti itu? tidak! akan ada susutan (yang akan saya bahas dibawah), proses fabrikasi yang membutuhkan ongkos pembuatan, proses pelapisan yang membutuhkan biaya lapis +susutan lagi. dan terakhir, keuntungan toko.

Dengan biaya sebanyak itu, harga emas murni 24k taruhlah Rp 500.000/gr, anda membeli sebuah cincin kadar 75% atau 18k dengan harga RP 375.000/gr dan hanya dihitung beratnya. It’s impossible! darimana mereka mendapatkan susutan, ongkosan, keuntungan toko, operasional dan lain lain.

“Bagaimana jika saya membeli sebuah perhiasan emas, lalu menyimpannya, dan ketika emas naik, saya menjualnya? “

Karena hal itu terus berputar dalam pikiran saya, dan cara yang terbaik untuk menjawabnya yaitu terjun langsung ke lapangan. Saya pergi ke sebuah toko yang menjual emas ternama di yogyakarta, dimana toko tersebut merupakan salah satu toko yang menjual perhiasan emas terbesar. Dia mengklaim, bahwa kadar emas yang mereka pakai untuk sebuah perhiasan kadar 18k itu 72,5% (bukan 75%) -sudah 1 lagi rahasia toko emas yang saya cermati. Yaitu permainan kadar. Anda yang seorang pengrajin atau seseorang yang terjun langsung mengerjakan mungkin bisa berkilah “Itu patri!”(solder, atau bahan penyambung cincin yang menggunakan campuran logam lain supaya titik leburnya menjadi lebih rendah).

Tapi om, cincin nya itu casting / cor! mana ada cor menggunakan patri :v (edit: ada apabila cincin tersebut diresize).

Waktu itu harga emas kadar 18k (atau 72,5% yang seharusnya 75%) di toko tersebut seharga Rp 380.000 (sudah bertahun-tahun yang lalu).

Jangan malas hitung-hitungan yah!

Berat cincin 4,5gr

Kadar 18k (72,5% -harusnya 75%)

Harga nota: 4,5gr x Rp 380.000 = RP 1.710.000

Setelah pulang dari toko emas, cincin tersebut hanya disimpan di lemari, dan selang 2 minggu setelah pembelian, harga emas naik menjadi Rp. 385.000/gr

Logika anda bagaimana? Rp 385.000 x 4.5gr = Rp 1.733.000

dan anda untung Rp 23.000 ?

Ternyata tidak begitu….. perhitungannya seperti ini.

Cincin yang dijual, akan diturunkan kadarnya, hal ini PASTI dan sudah menjadi aturan pembelian emas berbentuk perhiasan, karena memang keuntungannya disini!

Besarnya potongan kadar ini tergantung dari tiap-tiap toko. Namun biasanya adalah berkisar antara 10-15%

Rp. 385.000 (harga emas yang sudah naik 5000/gr) – Rp 38.500 = Rp 346.500

Rp 346.500 x 4,5gr = Rp 1.559.250 apakah seperti ini? nanti dulu saudara…..

Anda perhatikan, setiap kali anda membeli cincin, akan ada benang merah dan kertas disana? beberapa toko menimbang kertas tersebut dan ikut menuliskan pada kertas tersebut. Jadi yang tidak ikut tertimbang adalah TINTA PENA yang digunakan untuk menulis… hahaha…..

Saya hanya tersenyum kecil saat spg yang melayani saya di toko tersebut bilang kalau cincin tersebut SUDAH BERKURANG BERATNYA. lalu saat saya tanya kenapa, dia menjawab karena pemakaian… Emas nya bisa berkurang, tergores, tergesek, masuk kekulit ( wtf !), dll. Intinya mereka mengurangi berat berdasar benang dan kertas. (padahal saya seorang pengrajin dan sudah terbiasa dengan emas)

Udah berkurang lagi kan uang anda?

Lalu cukup seperti itu? ternyata belum cukup juragan! anda masih akan dikenakan biaya administrasi lagi untuk penjualan. Yah ga besar sih, tapi kalau dicontohkan ada ratusan transaksi setiap hari? nah lho…. disini pula keuntungan mereka untuk menggaji para spg.

Anda perhatikan nota yang anda dapatkan saat membeli emas? bagi anda itu apa? jaminan? bagi saya itu hanya secarik kertas namun bisa digunakan untuk menarik keuntungan sebesar-besarnya.

Pernahkan anda menjual cincin tanpa nota? padahal anda ingat dengan jelas harga dan kadar saat anda membelinya. Namun ketika anda menjual tanpa menyertakan kertas sakti ini, cincin anda akan dihargai habis-habis an….. Kenapa?

Karena ini lebih dari sekedar jaminan, itu adalah surat deposit uang anda kepada toko emas, dengan return, anda mendapatkan merchandise cincin atau perhiasan emas yang anda bawa pulang.

Saya berjalan ke sebuah toko yang “katanya” menjual emas tua (emas tua adalah emas yang kadarnya lebih banyak daripada campuran lain) membeli sebuah cincin yang “emas tua”-nya seharga RP 250.000 /gr (jangan tertawa atau bertanya dulu)

Singkat kata waktu itu saya membeli sebuah cincin, taruhlah beratnya 4gr (lupa persisnya berapa) dan membayar RP 1.000.000 (cocok? betul !)

Selang sekitar 1 bulan kemudian saya kembali menjual cincin tersebut, (emas naik atau turun waktu itu saya kurang paham, karena saat itu saya belum begitu memperhatikan tentang emas). Ada hal yang unik dari toko tersebut, kebijakannya pengembalian emasnya. Yaitu hanya dipotong administrasi sebesar Rp 5.000 ketika emasnya dikembalikan dengan syarat kondisinya masih bagus. Singkat kata setelah ditimbang, dll. uang saya dikembalikan sesuai nota, dikurangi administrasi RP 5.000

Apakah saya untung?

Ternyata yah… lagi-lagi saya harus membongkar rahasia toko emas ini lagi….

Memang benar, toko nampak jujur, bahkan masalah kertas dan benang itu dia juga jujur, namun ternyata, cincin dengan stamp 22k yang dia bilang emas tua, itu kadarnya tidak segitu? APA? ya! kadarnya tidak segitu. Separuh? tidak, hampir seperempat!

Sebelum lebih lanjut, pernah tidak anda mendengar, kenapa emas di toko xxx lebih gampang dijual dan dihargai lebih tinggi daripada emas di toko yyy ? ya! itu karena toko tersebut menjual dengan cara masing-masing.

Emas kalimantan lebih bagus, emas sumatra lebih bagus itu hanya bagian dari narsisme dan promoyang dikeluarkan oleh masing-masing orang dari daerahnya sendiri.

Dimana-mana emas ya murni 24k, kenapa bisa ada perhiasan dengan stamp 18k namun kadarnya hanya 35% ? well…. itulah indonesia 

Melanjutkan cerita saya tadi, ternyata kadar emas tua 22k yang ditoko tersebut hanya seperti kisaran 25-an % kenapa saya bisa tahu? karena saya pernah mendapatkan reparasi dari toko yang menjual dengan cara demikian ini. Ketika dilakukan pemotongan, penyolderan / penyambungan, akan tampak, berapa kadar dari sebuah cincin. Cincin dengan stamp 22k tampak seperti cincin dengan kadar 25%. Tapi kan, toko tersebut hanya mencharge Rp 5.000 saat saya mengembalikan?

Nah! anda membeli cincin dengan kadar 85% atau 22k, namun hanya mendapatkan kadar 25%, apakah anda tertipu? bisa dikatakan ya, bisa tidak. Kalau anda kembalikan, anda hanya dipotong Rp 5.000.

Dengan kata lain, anda memberi pinjaman kepada toko emas tersebut, seharga emas 60%, dan mendapat jaminan secarik kertas yang apabila hilang,rugilah kita heheh.....